ESDM Tawarkan 6 WK Migas Pada Lelang Tahap II - 2018

Kajian Energi PATRA
Aug 19, 2018
2 min read

Senin, 13 Agustus 2018, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengumumkan penawaran lelang reguler Wilayah Kerja (WK) minyak dan gas bumi (migas) tahap II tahun 2018. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi, Djoko Siswanto dalam konferensi pers di Kementerian ESDM, menjelaskan bahwa ada enam WK migas yang ditawarkan dengan rincian tiga WK eksplorasi dan tiga WK produksi yang masa kontraknya akan segera berakhir dan operator sebelumnya tidak berminat untuk memperpanjang.

WK eksplorasi yang dilelang adalah Banyumas, Andika Bumi Kita (ABK) dan Southeast Mahakam. Sedangkan WK produksi yang dilelang adalah Makassar Strait, South Jambi B dan Selat Panjang. Djoko Siswanto menjelaskan bahwa ketiga WK eksplorasi tersebut sebenarnya banyak diminati saat dilelang pada tahap pertama, namun dilelang kembali karena badan usaha yang mengikuti lelang tahap pertama butuh waktu yang lebih panjang untuk mengevaluasi dokumen lelang, sementara untuk lelang reguler, waktu untuk mempelajari lapangannya cukup singkat dan harapannya badan usaha bisa lebih mendalaminya.

Adapun untuk ketiga WK produksi, merupakan WK migas habis kontrak atau terminasi, yang tidak lagi diminati oleh kontraktor lama maupun PT Pertamina. Perlu diketahui bahwa WK Selat Panjang akan berakhir masa kontraknya pada tahun 2021, sedangkan WK South Jambi B dan Makasar Strait masa kontraknya akan berakhir pada tahun 2020.

Untuk WK Selat Panjang, pengelola WK yaitu Petroselat dinyatakan pailit oleh pengadilan. Sedangkan untuk WK South Jambi B yang sebelumnya dimenangkan oleh Petrochina, pada akhirnya pun mengundurkan diri sehingga kedua WK ini dilelang kembali setelah berhenti beroperasi dua tahun yang lalu. Sementara itu, WK Makassar Strait hingga kini tetap beroperasi dan sebelumnya merupakan bagian dari proyek Indonesia Deepwater Development (IDD), namun Chevron Pasific Indonesia dan pemegang interest lainnya tidak lagi tertarik untuk mengembangkannya, dan akhirnya dilelang ulang.

Djoko Siswanto menjelaskan, untuk skema pelelangan WK eksplorasi, penawaran nilai tergantung dari perusahaan, sebab belum ada nilai penawaran minimal. Sedangkan, untuk nilai penawaran WK produksi terdapat nilai estimasi komitmen kerja selama 5 tahun. Lelang keenam wilayah kerja tersebut sudah dibuka sejak Selasa, 14 Agustus 2018 hingga 20 September 2018. Kontraktor yang berminat bisa melakukan pendaftaran secara online pada website Kementerian ESDM dalam jangka waktu yang telah disebutkan.