Jajaran Direksi Baru PT Pertamina dan Tantangannya

Kajian Energi PATRA
Sep 1, 2018
1 min read

Melalui Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno, Pemerintah menetapkan susunan baru direksi PT Pertamina (Persero), Rabu (29/8). Ada tiga posisi jabatan yang berubah.

Selain menetapkan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama Definitif Pertamina, Menteri Rini juga merombak dua posisi direksi di tubuh BUMN migas tersebut.

Posisi Nicke yang sebelumnya di SDM kini diduduki oleh Kushartanto Koeswiranto. Kushartanto sebelumnya adalah Direktur SDM Jasa Marga. Selain itu, Dharmawan Samsu diangkat menjadi Direktur Hulu PT Pertamina (Persero) menggantikan Syamsu Alam. Sebelumnya Dharmawan Samsu menjabat sebagai Head of Country BP Indonesia.

Berikut ini adalah jajaran lengkap direksi baru PT Pertamina:

Direktur Utama : Nicke Widyawati
Direktur Hulu : Dharmawan H Samsu
Direktur Pengolahan : Budi Santoso Syarif
Direktur Pemasaran Korporat : Basuki Trikora Putra
Direktur Pemasaran Retail : Mas’ud Khamid
Direktur Logistik, Supply Chain dan Infrastruktur : Gandhi Sriwidodo
Direktur Mega Proyek Pengolahan dan Petrokimia : Heru Setiawan
Direktur Keuangan : Arief Budiman
Direktur PIMR : Gigih Prakoso S
Direktur SDM : Kushartanto Koeswiranto
Direktur Manajemen Aset : M. Haryo Yunianto

Namun demikian, Tanri Abeng yang merupakan Komisaris Utama Pertamina meminta agar posisi direktur utama tidak sering diganti. "Tolong direktur utama definitif ini tak diganti melulu, minimal lima tahun untuk memberikan kesempatan," ujar dia. Pemerintah seharusnya tidak sering mengganti posisi ini, agar dirut bisa bertanggungjawab dan menyelesaikan pekerjaannya.

Selain itu, sudah ada pekerjaan rumah di depan mata yang perlu diselesaikan oleh jajaran direksi baru PT Pertamina tersebut.